19 Oktober 2011

Karateka Lemkari Boleh Bertanding di Berbagai Negara

Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari), Priyo Budi Santoso, berjanji akan mengirimkan karateka dari Lemkari ke kejuaraan tingkat dunia, di negara manapun yang diinginkan atlet. Namun syaratnya atlet tersebut harus memiliki prestasi yang membanggakan di tingkat nasional, minimal harus juara di Kejurnas yang digelar Lemkari.

“Ini sebagai sebuah penghargaan terhadap karateka-karateka yang memiliki prestasi. Dan untuk mewadahi itu, saya akan memberangkatkan setiap karateka yang memiliki prestasi untuk tampil bertanding di luar negeri,” ujar Wakil Ketua DPR RI ini saat melakukan konsolidasi dengan pengurus Lemkari Jateng, Minggu (13/3/2011) di rumah makan Oen Semarang.


Priyo berpesan kepada seluruh pengurus Lemkari agar memperhatikan perkembangan atlet terutama yang masih yunior. “Kita ingin agar prestasi karate Tanah Air bisa maju di tingkat dunia. Potensi atlet-atlet yang bagus harus dicari termasuk masuk ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, perusahaan-perusahaan, dan satuan elit di tubuh TNI,”.

Dia juga berharap Jateng bisa berkontribusi menyumbang atlet-atlet terbaiknya guna membela Indonesia di tingkat nasional. Pemegang DAN VI Lemkari ini meminta pengurus daerah melakukan inventarisasi langsung terhadap semua karateka yang bernaung di bawah Lemkari.

Priyo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PB Lemkari periode 2011-2016 dalam Kongres Lemkari di Denpasar, 10 Januari 2011. Dia menggantikan Anton Lesiangi, setelah pesaing terkuatnya Yudhy Chrisnandi mengundurkan diri dalam kongres yang berlangsung di GOR Lila Bhuwana itu. Yudhy selanjutnya ditunjuk menjadi ketua harian.


Selain Yudhy, kandidat yang sempat muncul dalam kongres yang diikuti 30 Pengprov dari 33 Pengprov Lemkari se-Indonesia tersebut adalah Idrus Marham. Dalam kepengurusannya ini, Priyo menggandeng sejumlah politisi lain yang ditempatkan sebagai ketua bidang seperti Fadli Zon, Ali Mukhtar Ngabalin, Akbar Faisal, dan Azis Samsudin.

Sumber: http://www.priyobudisantoso.com/index/2011/03/karateka-lemkari-boleh-bertanding-di-berbagai-negara

05 April 2011

Apel Besar HUT Ke-47 FORKI

Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dalam usianya yang ke 47 (10 Maret 1964), telah membuktikan eksitensinya sebagai olahraga beladiri dan prestasi secara terus menerus melakukan pembinaan kepada anggotanya. Keberadaan FORKI saat ini sebagai organisasi yang tumbuh dan berkembang serta konsisten menjalankan misinya sebagai wadah pembinaan generasi muda, merupakan komitmen yang harus dijaga dan dipelihara secara terus menerus.

Keberhasilan mempertahankan eksistensi FORKI sampai saat ini merupakan hasil kerja keras dari para pendahulu yang secara estafet memimpin dan mengantarkan organisasi sampai pada kenyataan ril yang kita dapat rasakan sekarang.


Apel besar sebagai forum komunikasi keluarga besar FORKI merupakan jawaban dan ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh pelaku utama sejak awal berdirinya sampai saat ini. Melalui apel besar ini, kita merapatkan barisan dan bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan dan mengawal FORKI sebagai wadah pembinaan karakter bangsa, pembinaan prestasi dan sebagai wadah persaudaraan.


Apel besar memperingati Ulang Tahun ke – 47 FORKI, maksud dan tujuan sebagai wadah silaturrahmi, sarana berlatih bersama seluruh Perguruan karate anggota FORKI. Untuk mempererat persaudaraan keluarga besar FORKI di seluruh Indonesia, dan untuk mengenang , memberikan apresiasi kepada para Ketua FORKI dan jajarannya sejak periode pertama sampai periode tahun 2010. Atas dedikasi dan pengorbanan yang telah dicurahkan demi kemajuan dan kejayaan FORKI.

Apel Besar Memperingati HUT Ke-47 FORKI dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan oleh masing-maing Pengurus Provinsi (Pengprov.) FORKI. Khusus di Jakarta Yang di hadiri oleh Seluruh Perguruan Karate Anggota Forki, Pengprov. FORKI DKI, Karateka Pengurus Kabupaten/Kota FORKI se JABODETABEK.Acara akan dilaksanakan oleh PB. FORKI di Lapangan Bola Kemayoran (samping Sekolah Gandhi Memorial International School) Jakarta, Sabtu, 9 April 2011, dimulai pukul: 07.00 WIB s.d selesai.

Disamping Acara latihan bersama, akan dilaknakan Gerak Jalan, Penyerahan Penghargaan kepada Tokoh Karate, Pembina Karate, dan Donatur, serta acara hiburan dan pembagian door prize. *** (Sumber: www.pbforki.org)

17 Januari 2011

Kejurnas Karate Lemkari Terbuka 2011

Kontingen tuan rumah Pengprov Lemkari Bali berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam Kejurnas Karate Lemkari Terbuka 2011, memperebutkan Piala Ngurah Rai, di GOR Lila Bhuana, yang berakhir Sabtu (15/1) kemarin.

Sebelumnya, tim Lemkari Bali juga meraih gelar juara umum pada Kejurnas Lemkari di Jembrana 2008 silam. Lemkari Bali menambah empat keping emas, yang dipersembahkan Putu Ayu Novita Sari di nomor kumite junior -48 kg, Ni Made Tari Sumiadi Putri juga meraup emas di kumite junior -59 kg. Selain itu, Made Werayoga menyabet emas di kumite junior -76 kg, dan satu lagi emas dipersembahkan Nengah Suardana di kumite -60 kg senior.

Sebenarnya, di luar Pengprov Lemkari Bali, karateka Bali juga mendulang emas. Hanya, mereka ini mengusung bendera dojo maupun Pengkot Lemkari Kota Denpasar. Ganesha Karate Club Singaraja meraih 4 emas, dan 2 perak. Bahkan, tim Lemkari Denpasar juga menyumbang 1 emas dan 2 perunggu, termasuk Lemkari Gianyar yang mendapatkan 1 perak dan 2 perunggu. Seandainya Bali hanya mengirimkan satu tim, bisa dipastikan total mengoleksi 16 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.

''Saya kira mereka ini kan mempersiapkan timnya masing-masing, ada yang Pengprov Lemkari atas nama dojo, maupun klub. Jadi tak masalah, sebab kejurnas juga bersifat terbuka,'' beber Ketua Panpel A.A. Nanik Suryani. Selain itu, dirinya memberikan keleluasaan pembinaan sampai ke unit dan ranting-ranting, untuk ambil bagian pada event kejurnas tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Panpel Gede Mahasudi menyatakan, sukses ini berkat kerja keras atlet, pelatih, dan ofisial selama pemusatan latihan. Mahasudi bangga, sebab sistem penilaian juga menggunakan aturan World Karate-do Federation (WKF) yang dikoordinasi Sensei Donald Kolopita, sekaligus menjabat Ketua Komisi Wasit FORKI Nasional.

Sumber: http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=4&id=46964

KETUM PB LEMKARI 2011-2016

Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PB Lemkari periode 2011-2016 dalam kongres di Denpasar, Senin. Politisi dari Partai Golkar itu menggantikan Anton Lesiangi, setelah pesaing kuatnya Yudhy Chrisnandi mengundurkan diri dalam kongres yang berlangsung di GOR Lila Bhuwana itu.

Selain Yudhy, kandidat yang sempat muncul dalam kongres yang diikuti 30 Pengprov dari 33 Pengprov Lemkari se-Indonesia itu adalah Idrus Marham yang juga Sekjen DPP Partai Golkar.

Meskipun demikian, peserta kongres menghendaki Yudhy Chrisnandi menjadi ketua harian mendampingi Priyo. Pada kepengurusan sebelumnya, Yudhy menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi PB Lemkari.

Prediksi Priyo bakal terpilih sebagai Ketua Lemkari sudah terlihat sejak awal, seperti disampaikan Sekretaris Panitia Kegiatan Kejurnas Lemkari Gede Mahasudi yang juga pengurus Lemkari Bali. "Dari kandidat yang muncul, nama Priyo paling berpeluang besar menggantikan Anton Lesiangi. Bahkan Pengprov Lemkari Bali, sudah sejak awal mengusung Priyo," kata dia.

Ia menilai bahwa Priyo memiliki komitmen untuk membesarkan perguruan Lemkari ke depan. Selain itu, dia dinilai bisa diharapkan mampu mendukung organisasi itu dari segi pendanaan, sehingga tidak heran jika peserta kongres akhirnya memilih Priyo secara aklamasi. Priyo mengatakan, dirinya segera melakukan inventarisasi langsung terhadap semua karateka yang bernaung di bawah Lemkari.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/olahraga/olahraga-lain/11/01/10/157731-priyo-budi-santoso-terpilih-pimpin-lemkari