18 Juli 2009

The Champion

Diam-diam rupanya Dojo Lemkari Ketewel-Gianyar 'menyimpan' bakat terpendamnya. Sejak berdirinya hingga kini Dojo ini terus menggodok tunas-tunas karateka nya hingga bermetamorfosa menjadi 'jawara'. Dan kelopak-kelopak yang merekahpun bermunculan dari masa ke masa. Beberapa nama yang telah mengharumkan Dojo ini diantaranya:

I Wayan Guntur (33 th), Pria Bersabuk Hitam DAN III kelahiran Ketewel-Gianyar ini hingga kini menjadi pelatih di Dojo SDN 1 Ketewel dan Jumping Beans Sanur, Bali. Namun siapa sangka bila dimasa mudanya Pria yang mulai terjun di dunia karate sejak 1993 dan telah dikarunia 2 orang anak ini telah malang melintang di berbagai Kejuaraan dan Pertandingan baik tingkat Propinsi hingga Nasional. Berikut Sepak terjangnya:
  • 1996 - Juara II Kumite Perorangan Putra -65kg dan Juara III Kumite Perorangan Putra Kelas Bebas pada Kejuaraan Pelajar & Mahasiswa Univ Udayana;
  • 2000 - Juara I Kumite Perorangan Putra -75kg Kejurda Lemkari Bali;
  • 2001 - Anggota Tim Bali dalam Kejurnas di Jakarta;
  • 2002 - Tim Bali Juara III Kejurnas Lemkari di Sulawesi Selatan;
  • 2002 - Juara I Kumite Perorangan Putra -75kg Kejurda Lemkari Bali;
  • 2004 - Juara III Kumite Beregu Putra Karangasem Open Turnament di Bali;
Dalam penyusunan buku "Sebuah Tinjauan Alternatif Terhadap Aliran Karate Terbesar di Dunia (Shotokan)" yang telah beredar luas di Indonesia tersebut Senpai yang satu ini juga turut berjasa karena telah terlibat aktif didalamnya. (Ian-C)

05 Juli 2009

Latihan Bersama

Minggu 5 Juli 2009 Lemkari Gianyar mengadakan kegiatan rutin Triwulanan, yaitu Latihan Bersama/ Gabungan Dojo sekabupaten Gianyar. Kali ini latihan dikonsentrasikan di Dojo SD 1 Ketewel-Sukawati. Agenda Triwulanan Lemkari Gianyar ini merupakan ajang mempererat persaudaraan para karateka antar Dojo di Gianyar. Para Karateka dari berbagai tingkatan berpartisipasi serta meramaikan kegiatan rutin ini. Dalam kegiatan ini dibahas pula berbagai persiapan dalam menyongsong event-event penting yang akan datang. Osh ......... !

03 Juli 2009

Gashuku Lemkari 2009 Bag. 2


osh.......ribuan karateka lemkari kembali banjiri margarana. Taman pujaan bangsa Margarana kembali menjadi pusat penyelenggaraan Gashuku Lemkari 2009 yang kami selenggarakan dari tanggal 25 - 28 juni 2009. Entah apa yang menjadi penyebab, tiba - tiba saja Pemkab Buleleng tidak mengeluarkan izin kepada Lemkari Bali mengadakan kegiatan di Bali Utara. Padahal dalam memajukan dunia olahraga, perlu dukungan dari semua pihak termasuk Pemkab. Untungnya, Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Bali tidak patah arang. Rencana semula menggelar Gashuku (penyeragaman gerak) dan kenaikan sabuk di Singaraja tahun 2009 itu, Lemkari Bali akhirnya mendapat tempat di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan. Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari dan ditutup Minggu (28/6) kemarin dengan ujian kenaikan sabuk.
Ketua Panitia, Ketut Aryana didampingi sekretaris, I Made Perwira Duta mengatakan, kegiatan di TPB Margarana tersebut berlangsung selama tiga hari. Hari pertama, Jumat (26/6) lalu diawali dengan rapat terbatas Majelis Sabuk Hitam (MSH) untuk menyelenggarakan kejuaraan daerah (Kejurda) Bali pada Bulan November mendatang di GOR Ngurah Rai. Selanjutnya digelar upacara pembukaan Gashuku, yang sedianya di buka oleh Ketua Umum Lemkari Bali ,I Gede Winasa. Namun, karena berhalangan hadir, Gashuku dibuka oleh Ketua Pengcab Jembrana I Gusti Ngurah Sudiarsa mewakili I Gede Winasa. Dikatakan, peserta Gashuku berjumlah 1.347 peserta. Sementara bimbingan MSH sebanyak 160 orang. "Rencana awal Gashuku Bali ini kita gelar di Singaraja, namun karena ada masalah teknis, pengurus tidak mendapatkan izin. Namun demikian, penyelenggaran ini tetap berlangsung dan mendapat tempat di Margarana dengan jumlah peserta lebih banyak," ujarnya. Penyelenggaraan Gashuku kata Aryana, hanya berlangsung dua hari dari tanggal 26 hingga 27 Juni. Secara resmi Gashuku Daerah Lemkari Bali ditutup secara resmi oleh Ketua Harian Lemkari Bali, AA Nanik Suryani. Sementara hari terakhir Minggu kemarin diselenggarakan ujian kenaikan sabuk. "Pesertanya mencapai 485 karateka," ujar Ketua Harian AA Nanik Suryani. melalui Gashuku Daerah Lemkari Bali AA Nanik Suryani. Melalui Gashuku Daerah Lemkari Bali ini, pihaknya berharap setiap dojo (tempat latihan) terjadi kesamaan gerak. (Patroli Post 29 juni 2009)