27 Desember 2009

Minggu, 27 Desember 2009 Lemkari Gianyar mengadakan kegiatan rutin latihan bersama antar Dojo se Gianyar. Acara ini diikuti oleh Dojo: Sukawati, Ubud, dan Zipur-9/YKR Gianyar.

Latihan bersama ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar Karateka Lemkari Gianyar, juga ditujukan untuk mengevaluasi hasil Kejurda Terbuka Lemkari Bali 2009 - Ngurah Rai Cup seminggu yang lalu.

Dalam kejurda tsb Lemkari Gianyar berhasil menyabet 12 medali oleh karateka/i :
  • Luh Ade Listya (Juara II Kumite Putri +59 kg)
  • Putu Ayu Putri Ade (Juara II Kumite Putri +54 kg & Juara II Kata Beregu Putri Kadet)
  • I Made Krisnawan Putra (Juara II Kumite Kadet Putra -57 kg)
  • Ni Made Pipin Indah Pratiwi (Juara III Kumite Kadet Putri -54 kg & II Kata Beregu Putri Kadet)
  • Ni Luh Made Widiani (Juara II Kata Beregu Putri)
  • Kadek Edo Risky Jasinta (Juara III Kumite Kadet Putra +70 kg)
  • Kadek Wardana (Juara II Kumite Putra Junior -68 kg)
  • I Kadek Sastrawan (Juara III Kumite Putra Junior +76 kg)
  • I Putu Juniartawan (Juara III Kumite Putra Junior -61 kg)
  • I Wayan Prananda Putra (Juara III Kata Usia Dini Perorangan)
Sensei Guntur menyatakan kebanggaannya kepada kontingen Gianyar yang telah berlaga dan berjuang mati-matian dalam Kejurda tsb. Namun Sensei DAN IV ini juga mengungkapkan kekecewaannya atas prestasi karateka Gianyar tahun ini yang dinilai sedikit merosot. Hal tsb tidak bisa dijadikan sebab menurunnya semangat karateka Gianyar, justru sebaliknya harus dijadikan 'Cambuk' pembangkit semangat untuk lebih berprestasi lagi di event-event mendatang.

Rawe Rawe Rantas , Malang Malang Putung ........ !!!

23 Desember 2009

KARATE INDONESIA CAPAI TARGET TIGA MEDALI EMAS SEA GAMES XXV/2009

Tim karate Indonesia berhasil mencapai target tiga medali emas, SEA Games XXV/2009 Laos – Vientiane, 10 – 12 Desember 2009. Sesuai dengan rencana perolehan medali dari PB. Forki. Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki Hendardji Soepandji, mewakili Ketua Umum PB Forki, saat melepas atlet Pelatnas SEA Games XXV/2009, di Restauran Pulau Dua Senayan Jakarta, 17 Desember 2009. Acara yang dihadiri Ketua MLP G.A. Pesik, Bendahara PB Forki Iwan Setiawan, Sekretaris Dewan Wasit Robert D. Wendur, dan Sekretaris PB Forki Maxi E. Pauran. “Tim karate Indonesia di ajang SEA Games XXV yang mengikuti 12 kelas pertandingan, berhasil meraih medali disemua kelas. 17 atlet putra/putri yang berlaga di SEA Games semua meraih medali”. Tegas Hendardji.

Hendardji mengatakan, keberhasilan tim karate Indonesia merupakan hasil kerja sama semua pihak, terutama pelatih, manajer, ofisial, atlet, dan pengurus Forki serta Perguruan, baik ditingkat pusat maupun daerah. Untuk itu PB Forki menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, atas keberhasilan tim karate Indonesia memenuhi target perolehan medali di SEA Games XXV/2009.

Atlet karate TIM Pelatnas SEA Games XXV/2009 akan dipulangkan Oleh KONI ke masing-masing daerah, Senin, 21 Desember 2009. Menjawab pertanyaan wartawan persiapan Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, China, (Nopember 2010) Sekjen PB Forki mengatakan, Semua Atlet Pelatnas SEA Games XXV ini akan mengkikuti Kejurnas Karate Piala Kasad X di Surabaya yang berlangsung 26 – 28 Maret 2010.

Lebih lanjut dikatakannya, hasil Kejurnas Karate Piala Kasad X/2010 ini, yang terdiri dari juara dimasing-masing kelas akan masuk Pelatnas Asian Games XVI/2010 jangka panjang, yang sejak bulan April 2010, seluruh biayanya ditanggung oleh KONI Pusat,

Pertandingan yang berlangsung di Chao Anouvong Gymnasium (Budo Centre) Vientiane, cabang olahraga (cabor) karate SEA Games XXV 2009 Laos, yang berlangsung dari tanggal, 10 – 12 Desember 2009. Indonesia meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan enam medali perunggu dari 12 kelas pertandingan yang diikuti Tim karate Indonesia. Hasilnya sebagai berikut:

Daftar nama atlet Karate Indonresia SEA Games XXV/2009 Ventiane – Laos:
1. Faizal Zainunddin (kata perorangan putra/beregu putra, medali emas)
2. Aswar (kata beregu putra, medali emas)
3. Fidelys Lolobua (kata beregu putra, medali emas)
4. Yuli Eka Yanti (kata beregu putri, medali perunggu)
5. Dewi Yulianti (Kata beregu putri, medali perunggu)
6. Alit Tresna (Kata beregu putri, medali perunggu).
7. M. Umar Syarief (kumite + 84 kg putra, medali emas, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
8. Hendro Salim (kumite – 84 kg putra, medali perak, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
9. Jintar Simandjuntak (kumite - 67 kg putra, medali perak, dan kumite beregu putra, medali perunggu)
10. Donny Dharmawan (kumite - 60 kg putra, medali perunggu, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
11. Martinel Prihastuti (kumite – 50 kg putri, medali perak, dan kumite beregu putri, medali perunggu)
12. Nurhadiyanti Fitria Ningsih (kumite – 55 kg putri, medali perunggu dan kumite beregu putri, medali perunggu)
13. Puspita Triana Gustin (kumite – 61 kg putri, medali perunggu dan kumite beregu putri, medali perunggu)
14. Tantri Widyasari (kumite beregu putri, medali perunggu)
15. Ismail Aswar (kumite beregu putra, medali perunggu)
16. Rafael Meiriski (kumite beregu putra, medali perunggu)
17. Yelovin Prasetyo (kumite beregu putra, medali perunggu).
(Fsaidi & Forki)

18 Desember 2009

Kejurda Terbuka Lemkari Bali 2009

Denpasar Bali, Jumat 18 Desember 2009 Lemkari Pengda Bali menyelenggarakan perhelatan akbar, yaitu Kejuaraan Daerah Terbuka Lemkari Bali Tahun 2009 yang memperebutkan Piala Ngurah Rai. Kejurda tersebut akan diselenggarakan hingga tanggal 20 Desember 2009 mendatang.

Sejak pembukaan yang diselenggarakan di GOR Ngurah Rai Denpasar pada pukul 09.00 WITA, telah diikuti oleh seluruh Pengcab/Kabupaten di Bali, bahkan kontingen NTB dan Jawa Timur juga mengirimkan perwakilannya. Kurang lebih 350 orang peserta mengikuti kejuraraan ini.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini akan dapat mengoptimalkan Bibit-Bibit Muda yang telah lahir hingga mendapatkan karateka potensial yang nantinya bisa berprestasi lebih bagus di lingkup Bali dan nasional. (Ian-c 2009).

12 Desember 2009

Karate Indonesia Berjaya di SEA Games XXV Laos


Karateka Indonesia yang turun di di SEA Games XXV Vienteane – Laos, hari ini (10/12) mampu meraih dua medali emas, dan satu perunggu. Medali emas pertama cabang karate, diraih Faizal Zainuddin di kelas kata perorangan putra. Medali emas kedua diraih tim beregu kata putra (Faizal Zainuddin, Fidelys Lolobua, dan Aswar).Sementara Tim kata beregu putri (Yuli Eka Yanti, Dewi Yulianti , dan Alit Tresna), berhasil meraih medali perunngu. Pertandingan karate yang berlangsung di Chao Anouvong Gymnasium (Budo Centre) Vientane – Laos 10 – 12 Desember 2009. Faizal Zainuddin di final mengalahkan karateka Malaysia Tan Chee Sheng (Perak), dengan menang angka 3-2. Sedangkan medali perunggu kata perorangan putra masing-masing diraih Karateka Noel Espinosa (Philipina) dan Inthanousone (Laos).

Pertandingan kata beregu dan perorangan putra/putri SEA Games XVV Laos yang berlanggsung Kamis, (10/12), dihadiri langsung Ketua Umum PB. Forki Luhut B. Pandjaitan, Sekjen PB Forki Hendardji Soepandji, Menegpora Andi Malarangeng.
Kata beregu putra Indonesia di final mengalahkan dengan telak dengan angka 5-0 tim kata beregu Malaysia yang meraih medali perak. Medali perunggu diraih masing-masing tim kata beregu Vietnam dan Minyamar.

Nomor Kata beregu putri SEA Games XXV Laos, Tim beregu kata putri Vietnam meraih medali emas, di final mengalahkan Tim kata putri Malaysia, medali perunggu masing-masing diraih Tim kata beregu Indonesia dan Laos.
Kata Perorangan putri, Nguyen Hoang Ngan (Vietnam) meraih medali emas, difinal mengalahkan NG Pei Yi (Singapura), untuk medali perunggu masing-masing diraih karateka Lim Lee Lee (Malaysia), dan Yanisa T. (Thailand).

Keberhasilan Tim Karate meraih dua medali emas, dan satu perunggu di hari pertama pertandingan karate SEA Games XXV, membuat angin segar di kubu kontingen Indonesia.

Prestasi terakhir trio kata beregu Indonesia, berhasil meraih medali emas dari nomor kata perseorangan di raih Fidelys, sedangkan medali perak dirai Faizal Zainuddin, dan kata beregu (Faizal Zainuddi, Aswar, Fidelys). Kejuaraan Karate-Do GOJUKAI World Championship 2009 Afrika Selatan di Cape Town, Oktober 2009. Di SEA Games XXIV/2007 Thailand trio kata beregu putra ini meraih medali emas.

Sementara itu Tim kata beregu putri Yuli Eka Yanti, Dewi Yulianti, dan Alit Tresna, Indonesia berhasil meraih medali emas. Di final kata beregu putri, Indonesia mengalahkan regu Venezuela dengan angka 3-2. Kejuaraan Austria Open di Salzburg. (24/10) hingga Rabu (25/10) diikuti 21 negara. (http://www.pbforki.org & Fsaidi)

08 Desember 2009

Target Medali Emas FORKI pada SEA Games XXV

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) menargetkan tiga medali emas Cabang Karate di SEA Games XXV/2009 yang berlangsung di kota Vientiane Laos, 10 – 12 Desember 2009.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum PB Forki Luhut Binsar Pandjaitan, saat melepas Tim Karate Indonesia ke SEA Games XXV/2009 di Sulawesi Room, Hotel Shangrila – Jakarta, 3 Desember 2009.

Ketua Umum PB Forki mengatakan, keyakinan ini dia peroleh dari hasil pengamatan Tim PB Forki, selama tiga tahap melakukan pemusatan latihan, sejak awal tahun 2009 di Hotel Atlet Sempaja – Samarinda, Hotel Atlet Century – Jakarta, dan terakhir Pelatnas Karate SEA Games dengan penambahan Pelatih dari Jepang Yasuhisa INADA, berlangsung selama dua bulan di Markas Komando Kopasus Cijantung – Jakarta.


Luhut B. Pandjaitan, berharap kepada Tim Pelatnas Karate SEA Games XXV/2009, Tim Manajer Djafar E. Djantang, dan Tim Pelatih yang teridi dari Pelatih Kepala M. Gusti. Pelatih Syamsuddin, Omita Olga Ompi, agar selalu menjaga kekompakan tim, disiplin, punya tekad dan semangat bertanding, memberikan prestasi terbaik untuk bangsa dan Negara.

“Kibarkan bendera Merah Putih, kumandangkan Lagu Indonesia Raya di Arena SEA Games XXV Vientiane Laos, 10 – 12 Desember 2009”. Tegas Luhut B. Pandjaitan.
Bendera Merah Putin, dan lagu Indonesia Raya dikibarkan dan dikumandangkan di luar negeri secara resmi, pertama saat kedatangan Kepala Negara, kedua saat sang juara menjuarai pertandingan dalam kejuaraan internasional, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Hadir dalam acara pelepasan tersebut Ketua MLP G.A. Pesik, Anggota MLP Albert Tobing, Sudjalma Trisna, Ketua Bidang Luar Negeri PB Forki Budi Sujadi Kage, Ketua Bidang Organisasi PB Forki Herman Muchtar, Bendara PB Forki Iwan Setiawan, Ketua Dewan Wasit Donald PL Kapita, Ketua Umum KKI Usman Sapta.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi yang juga Tim Manajer Karate SEA Games XXV/2009 Djafar E. Djantang dalam laporannya mengemukakan, seluruh Tim Karate sedah siap untuk bertanding, dan ingin memberikan prestasi terbaik buat bangsa dan Negara Indonesia. Ini semua berkat latihan yang sudah dijalani kurang lebih setahun.

Djafar menambahkan Tim Karate SEA Games ini sudah melakukan beberapa kali latih tanding di luar negeri terdiri dari SMA open di Malaysia, AKF Senior di Cina, Istambul Open, mudah2an dengan beberapa latih tanding yang telah diikuti, membawa pengalaman untuk meraih prestasi di SEA Games XXV/2009.

Tim Karate Indonesia ke SEA Games XXV/2009 berangkat dari Jakarta Ke Vientiane Laos tanggal 6 Desember 2009 dan akan bertanding tanggal 10 - 12 Desember 2009.

Berikut 17 kareteka Tim SEA Games Laos 2009:
1. Umar Syarief (Kumite + 80 kg/Kumite beregu putra)
2. Hendro Salim (Kumite -84 kg/ Kumite beregu putra)
3. Donny Dharmawan (Kumite – 60 kg/ Kumite beregu putra)
4. Farael Mei Riski (Kumite beregu putra)
5. Ismail Aswar (Kumite beregu putra)
6. Jintar Simandjuntak (Kumite beregu putra)
7. Yelovin Prasetyo (Kumite beregu putra)
8. Faisal (kata perorangan dan beregu putra)
9. Azwar (kata beregu putra )
10. Fidelis (kata beregu putra)
11. Martinel Prihastuti (Kumite -50 kg/Beregu putri)
12. Nurhadiyanti Fitria Ningsih (Kumite -55 kg/Beregu putri)
13. Puspita Triana Gustin (Kumite beregu putri)
14. Tantri Widyasari (Kumite beregu putri)
15. Dewi Yulianti (kata beregu putri)
16. Yuli Eka Yanti (kata beregu putri)
17. Alit Tresna (kata beregu putri)
(http://www.pbforki.org)

Oleh-Oleh dari Kejuaraan Dunia di Maroko

Ada kabar terbaru dari Karateka Indonesia yang telah berlaga di Maroko. Karateka muda Jambi Erlando Stevano berhasil menduduki peringkat lima dunia di nomor kata perorangan pada Kejuaraan Dunia Karate Junior di Maroko tanggal 12-15 November 2009 yang lalu.

Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Effendi Hatta, diwakili Ketua Harian, Sabri Yanto, di Jambi, Kamis mengatakan, ia sangat bangga dengan hasil yang diraih Erlando tersebut dari kejuaraan dunia.
"Walaupun hanya berada di peringkat lima dunia, prestasi itu merupakan sejarah baru dan prestasi terbaik pembinaan cabang karate di Provinsi Jambi," kata Sabri.

Pengalaman dari Erlando diharapkan dapat membawa angin segar bagi daerah Jambi kedepan sehingga olahraga beladiri tersebut terus berprestasi ditingkat nasional kedepanya.
Erwin yang menjadi pelatih sekaligus orang tua Erlando mengatakan, prestasi ini berkat kerja keras semua pihak baik dari pengurus Forki Jambi dan pihak lainnya. "Ini merupakan puncak dari prestasi Erlando yang akan memasuki tingkat senior pada 2010 dan diharapkan kedepan pengalamannya bisa membawanya lebih baik lagi bisa tampil pada tingkat yang lebih tinggi," kata Erwin. Dengan modal pengalaman yang ada saat ini kedepan Erlando yang kini menjadi atlet nasional itu dapat terus diukir seiring kenaikkannya ke tingkat senior khususnya bagi Jambi dalam menghadapi PON XVIII/2012.

Karateka Erlando berangkat ke Maroko bersama tujuh karateka nasional lainnya setelah terpilih melalui hasil Kejuaraan nasional di Lampung beberapa bulan lalu. Hasil Kejurnas karate junior di Lampung lalu ada banyak juara dari semua kelas tetapi PB FORKI melihat yang paling baik dan menonjol prestasinya adalah diantaranya Erlando. Kedepan Erlando akan menjalani program Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang dibina PB untuk bisa menorehkan prestasi pada kejuaraan dunia lainnya.

Kemunculan atlet-atlet baru potensial ini yang dibina Pengprov Forki Jambi tidak lepas dari pola pembinaan yang dilakukan pengurus selama ini dan dibawah kepemimpinan Effendi Hatta ada perubahan tersendiri. "Termasuk juga dengan pola pembinaan yang tidak melupakan atlet-atlet junior," kata Sabri Yanto.

Pengurus juga tengah menghadapi agenda baru yakni Kejuaraan nasional Piala Kasad yang akan digelar pada tahun depan dan walaupun waktunya masih cukup jauh namun pengurus sudah mulai menyiapkan diri atletnya untuk even bergengsi tersebut.

Kapan karateka Gianyar dapat mengikuti jejak langkah Sang Jawara dari Jambi? Ayo semangat dan Maju Terus Pantang Mundur. (http://www.sports.id.finroll.com)