27 Desember 2009

Minggu, 27 Desember 2009 Lemkari Gianyar mengadakan kegiatan rutin latihan bersama antar Dojo se Gianyar. Acara ini diikuti oleh Dojo: Sukawati, Ubud, dan Zipur-9/YKR Gianyar.

Latihan bersama ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar Karateka Lemkari Gianyar, juga ditujukan untuk mengevaluasi hasil Kejurda Terbuka Lemkari Bali 2009 - Ngurah Rai Cup seminggu yang lalu.

Dalam kejurda tsb Lemkari Gianyar berhasil menyabet 12 medali oleh karateka/i :
  • Luh Ade Listya (Juara II Kumite Putri +59 kg)
  • Putu Ayu Putri Ade (Juara II Kumite Putri +54 kg & Juara II Kata Beregu Putri Kadet)
  • I Made Krisnawan Putra (Juara II Kumite Kadet Putra -57 kg)
  • Ni Made Pipin Indah Pratiwi (Juara III Kumite Kadet Putri -54 kg & II Kata Beregu Putri Kadet)
  • Ni Luh Made Widiani (Juara II Kata Beregu Putri)
  • Kadek Edo Risky Jasinta (Juara III Kumite Kadet Putra +70 kg)
  • Kadek Wardana (Juara II Kumite Putra Junior -68 kg)
  • I Kadek Sastrawan (Juara III Kumite Putra Junior +76 kg)
  • I Putu Juniartawan (Juara III Kumite Putra Junior -61 kg)
  • I Wayan Prananda Putra (Juara III Kata Usia Dini Perorangan)
Sensei Guntur menyatakan kebanggaannya kepada kontingen Gianyar yang telah berlaga dan berjuang mati-matian dalam Kejurda tsb. Namun Sensei DAN IV ini juga mengungkapkan kekecewaannya atas prestasi karateka Gianyar tahun ini yang dinilai sedikit merosot. Hal tsb tidak bisa dijadikan sebab menurunnya semangat karateka Gianyar, justru sebaliknya harus dijadikan 'Cambuk' pembangkit semangat untuk lebih berprestasi lagi di event-event mendatang.

Rawe Rawe Rantas , Malang Malang Putung ........ !!!

23 Desember 2009

KARATE INDONESIA CAPAI TARGET TIGA MEDALI EMAS SEA GAMES XXV/2009

Tim karate Indonesia berhasil mencapai target tiga medali emas, SEA Games XXV/2009 Laos – Vientiane, 10 – 12 Desember 2009. Sesuai dengan rencana perolehan medali dari PB. Forki. Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki Hendardji Soepandji, mewakili Ketua Umum PB Forki, saat melepas atlet Pelatnas SEA Games XXV/2009, di Restauran Pulau Dua Senayan Jakarta, 17 Desember 2009. Acara yang dihadiri Ketua MLP G.A. Pesik, Bendahara PB Forki Iwan Setiawan, Sekretaris Dewan Wasit Robert D. Wendur, dan Sekretaris PB Forki Maxi E. Pauran. “Tim karate Indonesia di ajang SEA Games XXV yang mengikuti 12 kelas pertandingan, berhasil meraih medali disemua kelas. 17 atlet putra/putri yang berlaga di SEA Games semua meraih medali”. Tegas Hendardji.

Hendardji mengatakan, keberhasilan tim karate Indonesia merupakan hasil kerja sama semua pihak, terutama pelatih, manajer, ofisial, atlet, dan pengurus Forki serta Perguruan, baik ditingkat pusat maupun daerah. Untuk itu PB Forki menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, atas keberhasilan tim karate Indonesia memenuhi target perolehan medali di SEA Games XXV/2009.

Atlet karate TIM Pelatnas SEA Games XXV/2009 akan dipulangkan Oleh KONI ke masing-masing daerah, Senin, 21 Desember 2009. Menjawab pertanyaan wartawan persiapan Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, China, (Nopember 2010) Sekjen PB Forki mengatakan, Semua Atlet Pelatnas SEA Games XXV ini akan mengkikuti Kejurnas Karate Piala Kasad X di Surabaya yang berlangsung 26 – 28 Maret 2010.

Lebih lanjut dikatakannya, hasil Kejurnas Karate Piala Kasad X/2010 ini, yang terdiri dari juara dimasing-masing kelas akan masuk Pelatnas Asian Games XVI/2010 jangka panjang, yang sejak bulan April 2010, seluruh biayanya ditanggung oleh KONI Pusat,

Pertandingan yang berlangsung di Chao Anouvong Gymnasium (Budo Centre) Vientiane, cabang olahraga (cabor) karate SEA Games XXV 2009 Laos, yang berlangsung dari tanggal, 10 – 12 Desember 2009. Indonesia meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan enam medali perunggu dari 12 kelas pertandingan yang diikuti Tim karate Indonesia. Hasilnya sebagai berikut:

Daftar nama atlet Karate Indonresia SEA Games XXV/2009 Ventiane – Laos:
1. Faizal Zainunddin (kata perorangan putra/beregu putra, medali emas)
2. Aswar (kata beregu putra, medali emas)
3. Fidelys Lolobua (kata beregu putra, medali emas)
4. Yuli Eka Yanti (kata beregu putri, medali perunggu)
5. Dewi Yulianti (Kata beregu putri, medali perunggu)
6. Alit Tresna (Kata beregu putri, medali perunggu).
7. M. Umar Syarief (kumite + 84 kg putra, medali emas, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
8. Hendro Salim (kumite – 84 kg putra, medali perak, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
9. Jintar Simandjuntak (kumite - 67 kg putra, medali perak, dan kumite beregu putra, medali perunggu)
10. Donny Dharmawan (kumite - 60 kg putra, medali perunggu, dan kumite beregu Putra, medali perunggu)
11. Martinel Prihastuti (kumite – 50 kg putri, medali perak, dan kumite beregu putri, medali perunggu)
12. Nurhadiyanti Fitria Ningsih (kumite – 55 kg putri, medali perunggu dan kumite beregu putri, medali perunggu)
13. Puspita Triana Gustin (kumite – 61 kg putri, medali perunggu dan kumite beregu putri, medali perunggu)
14. Tantri Widyasari (kumite beregu putri, medali perunggu)
15. Ismail Aswar (kumite beregu putra, medali perunggu)
16. Rafael Meiriski (kumite beregu putra, medali perunggu)
17. Yelovin Prasetyo (kumite beregu putra, medali perunggu).
(Fsaidi & Forki)

18 Desember 2009

Kejurda Terbuka Lemkari Bali 2009

Denpasar Bali, Jumat 18 Desember 2009 Lemkari Pengda Bali menyelenggarakan perhelatan akbar, yaitu Kejuaraan Daerah Terbuka Lemkari Bali Tahun 2009 yang memperebutkan Piala Ngurah Rai. Kejurda tersebut akan diselenggarakan hingga tanggal 20 Desember 2009 mendatang.

Sejak pembukaan yang diselenggarakan di GOR Ngurah Rai Denpasar pada pukul 09.00 WITA, telah diikuti oleh seluruh Pengcab/Kabupaten di Bali, bahkan kontingen NTB dan Jawa Timur juga mengirimkan perwakilannya. Kurang lebih 350 orang peserta mengikuti kejuraraan ini.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini akan dapat mengoptimalkan Bibit-Bibit Muda yang telah lahir hingga mendapatkan karateka potensial yang nantinya bisa berprestasi lebih bagus di lingkup Bali dan nasional. (Ian-c 2009).

12 Desember 2009

Karate Indonesia Berjaya di SEA Games XXV Laos


Karateka Indonesia yang turun di di SEA Games XXV Vienteane – Laos, hari ini (10/12) mampu meraih dua medali emas, dan satu perunggu. Medali emas pertama cabang karate, diraih Faizal Zainuddin di kelas kata perorangan putra. Medali emas kedua diraih tim beregu kata putra (Faizal Zainuddin, Fidelys Lolobua, dan Aswar).Sementara Tim kata beregu putri (Yuli Eka Yanti, Dewi Yulianti , dan Alit Tresna), berhasil meraih medali perunngu. Pertandingan karate yang berlangsung di Chao Anouvong Gymnasium (Budo Centre) Vientane – Laos 10 – 12 Desember 2009. Faizal Zainuddin di final mengalahkan karateka Malaysia Tan Chee Sheng (Perak), dengan menang angka 3-2. Sedangkan medali perunggu kata perorangan putra masing-masing diraih Karateka Noel Espinosa (Philipina) dan Inthanousone (Laos).

Pertandingan kata beregu dan perorangan putra/putri SEA Games XVV Laos yang berlanggsung Kamis, (10/12), dihadiri langsung Ketua Umum PB. Forki Luhut B. Pandjaitan, Sekjen PB Forki Hendardji Soepandji, Menegpora Andi Malarangeng.
Kata beregu putra Indonesia di final mengalahkan dengan telak dengan angka 5-0 tim kata beregu Malaysia yang meraih medali perak. Medali perunggu diraih masing-masing tim kata beregu Vietnam dan Minyamar.

Nomor Kata beregu putri SEA Games XXV Laos, Tim beregu kata putri Vietnam meraih medali emas, di final mengalahkan Tim kata putri Malaysia, medali perunggu masing-masing diraih Tim kata beregu Indonesia dan Laos.
Kata Perorangan putri, Nguyen Hoang Ngan (Vietnam) meraih medali emas, difinal mengalahkan NG Pei Yi (Singapura), untuk medali perunggu masing-masing diraih karateka Lim Lee Lee (Malaysia), dan Yanisa T. (Thailand).

Keberhasilan Tim Karate meraih dua medali emas, dan satu perunggu di hari pertama pertandingan karate SEA Games XXV, membuat angin segar di kubu kontingen Indonesia.

Prestasi terakhir trio kata beregu Indonesia, berhasil meraih medali emas dari nomor kata perseorangan di raih Fidelys, sedangkan medali perak dirai Faizal Zainuddin, dan kata beregu (Faizal Zainuddi, Aswar, Fidelys). Kejuaraan Karate-Do GOJUKAI World Championship 2009 Afrika Selatan di Cape Town, Oktober 2009. Di SEA Games XXIV/2007 Thailand trio kata beregu putra ini meraih medali emas.

Sementara itu Tim kata beregu putri Yuli Eka Yanti, Dewi Yulianti, dan Alit Tresna, Indonesia berhasil meraih medali emas. Di final kata beregu putri, Indonesia mengalahkan regu Venezuela dengan angka 3-2. Kejuaraan Austria Open di Salzburg. (24/10) hingga Rabu (25/10) diikuti 21 negara. (http://www.pbforki.org & Fsaidi)

08 Desember 2009

Target Medali Emas FORKI pada SEA Games XXV

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) menargetkan tiga medali emas Cabang Karate di SEA Games XXV/2009 yang berlangsung di kota Vientiane Laos, 10 – 12 Desember 2009.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum PB Forki Luhut Binsar Pandjaitan, saat melepas Tim Karate Indonesia ke SEA Games XXV/2009 di Sulawesi Room, Hotel Shangrila – Jakarta, 3 Desember 2009.

Ketua Umum PB Forki mengatakan, keyakinan ini dia peroleh dari hasil pengamatan Tim PB Forki, selama tiga tahap melakukan pemusatan latihan, sejak awal tahun 2009 di Hotel Atlet Sempaja – Samarinda, Hotel Atlet Century – Jakarta, dan terakhir Pelatnas Karate SEA Games dengan penambahan Pelatih dari Jepang Yasuhisa INADA, berlangsung selama dua bulan di Markas Komando Kopasus Cijantung – Jakarta.


Luhut B. Pandjaitan, berharap kepada Tim Pelatnas Karate SEA Games XXV/2009, Tim Manajer Djafar E. Djantang, dan Tim Pelatih yang teridi dari Pelatih Kepala M. Gusti. Pelatih Syamsuddin, Omita Olga Ompi, agar selalu menjaga kekompakan tim, disiplin, punya tekad dan semangat bertanding, memberikan prestasi terbaik untuk bangsa dan Negara.

“Kibarkan bendera Merah Putih, kumandangkan Lagu Indonesia Raya di Arena SEA Games XXV Vientiane Laos, 10 – 12 Desember 2009”. Tegas Luhut B. Pandjaitan.
Bendera Merah Putin, dan lagu Indonesia Raya dikibarkan dan dikumandangkan di luar negeri secara resmi, pertama saat kedatangan Kepala Negara, kedua saat sang juara menjuarai pertandingan dalam kejuaraan internasional, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Hadir dalam acara pelepasan tersebut Ketua MLP G.A. Pesik, Anggota MLP Albert Tobing, Sudjalma Trisna, Ketua Bidang Luar Negeri PB Forki Budi Sujadi Kage, Ketua Bidang Organisasi PB Forki Herman Muchtar, Bendara PB Forki Iwan Setiawan, Ketua Dewan Wasit Donald PL Kapita, Ketua Umum KKI Usman Sapta.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi yang juga Tim Manajer Karate SEA Games XXV/2009 Djafar E. Djantang dalam laporannya mengemukakan, seluruh Tim Karate sedah siap untuk bertanding, dan ingin memberikan prestasi terbaik buat bangsa dan Negara Indonesia. Ini semua berkat latihan yang sudah dijalani kurang lebih setahun.

Djafar menambahkan Tim Karate SEA Games ini sudah melakukan beberapa kali latih tanding di luar negeri terdiri dari SMA open di Malaysia, AKF Senior di Cina, Istambul Open, mudah2an dengan beberapa latih tanding yang telah diikuti, membawa pengalaman untuk meraih prestasi di SEA Games XXV/2009.

Tim Karate Indonesia ke SEA Games XXV/2009 berangkat dari Jakarta Ke Vientiane Laos tanggal 6 Desember 2009 dan akan bertanding tanggal 10 - 12 Desember 2009.

Berikut 17 kareteka Tim SEA Games Laos 2009:
1. Umar Syarief (Kumite + 80 kg/Kumite beregu putra)
2. Hendro Salim (Kumite -84 kg/ Kumite beregu putra)
3. Donny Dharmawan (Kumite – 60 kg/ Kumite beregu putra)
4. Farael Mei Riski (Kumite beregu putra)
5. Ismail Aswar (Kumite beregu putra)
6. Jintar Simandjuntak (Kumite beregu putra)
7. Yelovin Prasetyo (Kumite beregu putra)
8. Faisal (kata perorangan dan beregu putra)
9. Azwar (kata beregu putra )
10. Fidelis (kata beregu putra)
11. Martinel Prihastuti (Kumite -50 kg/Beregu putri)
12. Nurhadiyanti Fitria Ningsih (Kumite -55 kg/Beregu putri)
13. Puspita Triana Gustin (Kumite beregu putri)
14. Tantri Widyasari (Kumite beregu putri)
15. Dewi Yulianti (kata beregu putri)
16. Yuli Eka Yanti (kata beregu putri)
17. Alit Tresna (kata beregu putri)
(http://www.pbforki.org)

Oleh-Oleh dari Kejuaraan Dunia di Maroko

Ada kabar terbaru dari Karateka Indonesia yang telah berlaga di Maroko. Karateka muda Jambi Erlando Stevano berhasil menduduki peringkat lima dunia di nomor kata perorangan pada Kejuaraan Dunia Karate Junior di Maroko tanggal 12-15 November 2009 yang lalu.

Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Effendi Hatta, diwakili Ketua Harian, Sabri Yanto, di Jambi, Kamis mengatakan, ia sangat bangga dengan hasil yang diraih Erlando tersebut dari kejuaraan dunia.
"Walaupun hanya berada di peringkat lima dunia, prestasi itu merupakan sejarah baru dan prestasi terbaik pembinaan cabang karate di Provinsi Jambi," kata Sabri.

Pengalaman dari Erlando diharapkan dapat membawa angin segar bagi daerah Jambi kedepan sehingga olahraga beladiri tersebut terus berprestasi ditingkat nasional kedepanya.
Erwin yang menjadi pelatih sekaligus orang tua Erlando mengatakan, prestasi ini berkat kerja keras semua pihak baik dari pengurus Forki Jambi dan pihak lainnya. "Ini merupakan puncak dari prestasi Erlando yang akan memasuki tingkat senior pada 2010 dan diharapkan kedepan pengalamannya bisa membawanya lebih baik lagi bisa tampil pada tingkat yang lebih tinggi," kata Erwin. Dengan modal pengalaman yang ada saat ini kedepan Erlando yang kini menjadi atlet nasional itu dapat terus diukir seiring kenaikkannya ke tingkat senior khususnya bagi Jambi dalam menghadapi PON XVIII/2012.

Karateka Erlando berangkat ke Maroko bersama tujuh karateka nasional lainnya setelah terpilih melalui hasil Kejuaraan nasional di Lampung beberapa bulan lalu. Hasil Kejurnas karate junior di Lampung lalu ada banyak juara dari semua kelas tetapi PB FORKI melihat yang paling baik dan menonjol prestasinya adalah diantaranya Erlando. Kedepan Erlando akan menjalani program Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang dibina PB untuk bisa menorehkan prestasi pada kejuaraan dunia lainnya.

Kemunculan atlet-atlet baru potensial ini yang dibina Pengprov Forki Jambi tidak lepas dari pola pembinaan yang dilakukan pengurus selama ini dan dibawah kepemimpinan Effendi Hatta ada perubahan tersendiri. "Termasuk juga dengan pola pembinaan yang tidak melupakan atlet-atlet junior," kata Sabri Yanto.

Pengurus juga tengah menghadapi agenda baru yakni Kejuaraan nasional Piala Kasad yang akan digelar pada tahun depan dan walaupun waktunya masih cukup jauh namun pengurus sudah mulai menyiapkan diri atletnya untuk even bergengsi tersebut.

Kapan karateka Gianyar dapat mengikuti jejak langkah Sang Jawara dari Jambi? Ayo semangat dan Maju Terus Pantang Mundur. (http://www.sports.id.finroll.com)

29 November 2009

Latihan Bersama Nopember 2009

Minggu 29 Nopember 2009 Lemkari Gianyar telah mengadakan Latihan Bersama yang diikuti oleh 3 Dojo yaitu: Dojo Denzipur, Dojo Ubud dan Dojo Ketewel. Selain untuk memantapkan teknik dan stamina menjelang diselenggarakannya Kejuaraan di Bulan Desember nanti, juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi Keluarga Besar Lemkari Gianyar (khususnya).

Latihan dimulai pada pukul 07.00 WITA dan berakhir hingga pukul 10.30WITA. Meskipun matahari makin terik namun tidak menyurutkan semangat para Karateka Gianyar ini.

Kejurnas Karate Piala KASAD X/2010 di Surabaya

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB. FORKI) dalam aktifitas pembinaan prestasi mempunyai program kompetisi yang dimulai dari tingkat usia dini, kadet sampai dengan senior yang akan dilaksanakan secara nasional. Pada tahun 2010 kompetisi yang akan dilaksanakan oleh PB. FORKI adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Kasad ke X tahun 2010 di Surabaya Jawa Timur.

Maksud Kejuaraan ini adalah untuk mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial dari daerah dan perguruan karate secara maksimal. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antara Perguruan, Provinsi dan PB. Forki.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan frekuensi berkompetisi para atlet-atlet berbakat dari Perguruan dan Daerah pada jenjang tingkat Nasional. Untuk menjaring atlet-atlet yang akan diproyeksikan untuk mengikuti Pelatnas Persiapan ASEAN Games tahun 2010 di China.

Penanggung jawab kegiatan, PB. FORKI, sedangkan pelaksanaannya Pengurus Provinsi FORKI Jawa Timur (Ketua Panpel: Pangdam V/Brawijaya). Kegiatan Kejurnas Karate Piala Kasad X/2010, direncanakan akan berlangsung dari tanggal 23 – 28 Maret 2010 di Surabaya – Jawa Timur, dengan perincian sebagai berikut:
  • Penataran Wasit & Juri Tingkat Nasional, 23 – 25 Maret 2010, pukul. 08.00 selesai, tempat Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
  • Penimbangan Badan, 24 Maret 2010, pukul 09.00 – 14.00, tempat Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
  • Technikal Meeting 25 Maret 2010, pukul 14.00 selesai, tempat Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
  • Pertandingan 26 – 28 Maret 2010, pukul 08.00 selesai, tempat Surabaya Sport Centre Surabaya, atau GOR CLS Jl. Kertajaya Indah Timur I No.1 Surabaya.
Jenis dan nomor pertandingan: Kata Perorangan putra/putri, Kata beregu putra/putri, Kumite Putra: Kelas – 55 kg, - 60 kg, - 67 kg, -75 kg, -84 kg, + 84 kg, dan Best of the Best. Kumite Putri: Kelas – 50 kg, - 55 kg, - 61 kg, - 68 kg, + 68 kg, dan Best of the Best.
Sistim pertandingan akan menggunakan Sistim Referchange. Perwasitan menggunakan Peraturan WKF. Perebutan Piala Kasad hanya diikuti oleh atlet-atlet yang menjadi juara kumite di kelasnya masing-masing.

Sekretariat Panitia: Sekretariat PB. FORKI Lt.8 Gedung Direksi Gelora Bung Karno, Jl. Pintu Satu Senayan – Jakarta Telp.Fax. 021-5711801. Untuk informasi lebih lanjut akan di upload Proposal Kejurnas Karate Kasad X/2010, di. http://www.pbforki.org/ atau di link http://www.facebook.com/pb.forki, setelah resmi dikeluarkan oleh PB. Forki. (Sumber: http://www.pbforki.org)

RENCANA KONGRES FORKI XIII TAHUN 2010

Ada kabar terbaru dari PB FORKI yaitu adanya rencana Kongres. Musyawarah Nasional FORKI XIII/2010 disebut Kongres dilaksanakan di tingkat nasional, akan direncanakan pelaksanaannya di Jakarta, 16 – 17 Januari 2010, sesuai keputusan Rapat Kerja FORKI di Lampung Agustus 2009.

Sesuai Pasal 22 AD dan ART FORKI, Kongres akan bertugas untuk:
  • Menetapkan dan merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanga FORKI.
  • Menetapkan garis-garis besar Program Kerja PB. FORKI.
  • Memilih dan memberhentikan Ketua Umum PB. FORKI.
  • Meminta dan membahas laporan pertanggung jawaban dan keungan PB. FORKI.
  • Membahas dan memutuskan hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pembinaan olahraga karate.
(Sumber: http://www.pbforki.org)

10 November 2009

Hari Pahlawan 10 November

" MERDEKA ATAU MATI"

Itulah Semboyan Patriotik Pejuang Indonesia Yang Menggema di Hari Pahlawan 10 November.

Pekikan Yang Memacu Semangat Pejuang Kita Untuk Bertempur Mati-Matian Melawan Penjajah Bangsa, Apapun Resikonya.
Kita Bangsa Cinta Damai, Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan.

Semangat seperti 'Merekalah' seharusnya yang kita miliki. Yang tak kenal lelah dan henti untuk berjuang, berjuang dan berjuang terus hingga 'Tetes Darah Penghabisan' hingga tujuan tercapai. Prestasi, itulah salah satu tujuan Karateka Lemkari. Tujuan itu harus diraih dan dipertahankan mati-matian hingga tetes darah penghabisan. Apapun resiko yang harus dihadapi, tiada perduli. Maju Terus Pantang Mundur, Rawe Rawe Rantas, Malang Malang Putung.

Melalui Hari Pahlawan 10 November, Kita Pacu Dan Tiru Semangat Pejuang Prestasi Lemkari.

07 November 2009

Kata Beregu Putri Indonesia Raih Medali Emas Kejuaraan Karate AUSTRIA OPEN 2009

Tim Kata Beregu Putri Indonesia Alit Tresna, Yuli Ekayanti, dan Dewi Yulianti (Jabar/Lemkari) meraih medali Emas, di Kejuaraan Karate Austria Open 2009, yang berlangsung di kota Zalsburg – Austria, 24 – 25 Oktober 2009. Di babak final Tim Kata Putri Indonesia mengalahkan karateka Venezuela dengan Skor 3 – 2 untuk Tim Indonesia. Demikian dikemukakan, Pelatih Kata Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009 Laos Omita Olga Ompi. Omita menambahkan, karateka Pelatnas SEA Games 2009, Fidelys Lolobua (Sulsel/Gojukai) berhasil meraih medali Emas Kata perorangan putra, di kejuaraan karate International Goju Tournament di Afrika Selatan 24 – 25 Oktober 2009. Faizal Zainuddin (Sulsel/Gojukai) berhasil meraih medali Perak Kata perorangan putra. ”Prestasi yang diperoleh Tim Kata Beregu dan Perorangan Putra/Putri Pelatnas di Kejuaraan Karate Austria Open 2009 dan International Goju Tournament 2009, ini dapat menambah kemampuan dan daya juang untuk meraih medali emas di SEA Games XXV/2009 di Vientiane, Laos.” Tegas Omita. Sebelumnya Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009 di Kejuaraan AKF Senior Championship di China 2009, hanya berhasil meraih tiga medali Perunggu, masing-masing Umar Syarief Kumite – 84 Kg, Donny Dharmawan Kumite – 60 Kg, dan Martinel Prihastuti Kumite – 50 Kg. Sedangkan di Kejuaraan Karate Istambul Open 2009, hanya karateka putri Martinel Prihastuti yang berhasil meraih medali perunggu Kumite – 50 Kg. Untuk meningkatkan prestasi dan pisik Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009, saat ini mereka di latih oleh M. Gusti, Omita Olga Ompi, Syamsuddin, dan pelatih dari Jepang Yasukisa INADA serta Tim Manajer Djafar E. Djantang, di Mako Kopasus Cijantung Jakarta, sampai dengan keberangkatan awal Desember 2009 ke Vientiane, Laos. Sementara itu Manajer Pelatnas SEA Games XXV/2009 Djafar E. Djantang mengatakan, hasil terakhir di International Goju Tournament 2009. Karateka Indonesia Flenty Enoch kembali meraih medali emas Kata perorangan putri, dan Ayu Safitri meraih medali emas Kumite - 61 Kg Putri. (PB. FORKI & Fsaidi)

17 Oktober 2009

Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan

" Om Swastyastu "

Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan
Semoga Kita Semua Senantiasa Dalam Lindungan Ida Sanghyang Widhi Wasa

" Om Cantih, Cantih, Cantih Om "

18 September 2009

21 Atlet Pelatnas SEA Games XXV/2009 Vientiane, Laos

Sekjen PB. Forki Hendardji Soepandji berharap, agar karateka yang lolos Seleksi Nasional (Seleknas) Forki, agar berlatih terus, disiplin untuk meningkatkan prestasi, untuk menghadapi SEA Games XXV/2009 Vientiane, Laos. Hal itu diungkapnya saat penutupan Seleknas Forki di Hotel Atlet Sempaja, Samarinda – Kaltim, 15 Agustus 2009.

PB. Forki berhasil menetapkan 21 atlet untuk Pelatnas SEA Games XXV/2009, dari 34 Atlet Pelatnas SEA Games sebelumnya, 6 Atlet PORAD 2009, dan atlet Under 21 tahun hasil Piala Mendagri XIII/2009 Lampung. Yang berlangsung di Hotel Atlet Sempaja, Samarinda-Kaltim, 15 – 15 Agustus 2009.


Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009 terdiri dari 21 Atlet, 4 ofisial sebagai berikut:
1. Flenty Enoch (Kata Perorangan Putri/DKI Jaya/Gojukai), 2. Dewi Yulianti (Kata Beregu Putri/Jabar/Lemkari), 3. Yuli Eka Yanti (Kata Beregu Putri/Jabar/Lemkari), 4. Alit Tresna (Kata Beregu Putri/Jabar/Lemkari), 5. Martinel Prihastuti (Kumite – 48 Kg Putri/Sumbar/Inkado), 6. Nurhadiyanti Fitria Ningsih (Kumite – 53 Kg Putri/DKI Jaya/Inkai), 7. Ppuspita Triana Gustin (Kumite – 60 Kg Putri/Jateng/Wadokai), 8. Yolanda Asmaruf (Kumite + 60 Kg Putri/Papua/KKI). 9. Ayu Safitri (Kumite Bebas Putri/Sulsel/Gojukai), 10. Tantri Widyasari (Kumite Bebas Putri/Sumut/Inkanas), 11. Faisal Zainuddin (Kata Perorangan & Beregu Putra/Sulsesl/Gojukai), 12. Aswar (Kata Beregu Putra/Sulsel/Gojukai), 13. Fidelys Lolobua (Kata Beregu Putra/Sulsel/Gojukai), 14. Yelovin Prasetiyo (Kumite – 55 Kg Putra/DKI Jaya/Inkai). 15. Donny Dharmawan (Kumite – 60 Kg Putra/Sumut/KKI), 16. Ade Bagus (Kumite – 65 Kg Putra/Kaltim/Inkado), 17. Ismail Aswar (Kumite – 75 Kg Putra/Sulsel/Inkado), 18. Rafael Meiriski (Kumite – 75 Kg Putra/DKI Jaya/Inkanas). 19. Hendro Salim (Kumite – 80 Kg Putra/Sulsel/Inkado), 20. M. Umar Syarief (Kumite + 80 Kg Putra/Jatim/Inkanas), 21. Jintar Simanjuntak (Kumite Bebas Putra/Sumut/Inkanas). Ditunjuk sebagai Manajer TIM Djafar E. Djantang Wakil Ketua Bidang Binpres PB. Forki, Pelatih Kepala M. Gusti, Pelatih Syamsuddin dan Omita Olga Ompi.

Lebih lanjut Sekjen PB. Forki mengatakan. Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009, sebelum mengikuti kejuaraan karate di SEA Games XXV/2009 Laos, akan mengikuti kejuaraan karate Jerman Open di Kota Aschafenburg, Jerman yang menurut rencana akan berangkat 5 September 2009. “Sekembali dari Jerman Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009, akan mengikuti kejuaraan karate The 9th AKF Senior Championships di Nanhai, Foshan city of Guangdong Province. China 25-27 September 2009. Awal Oktober 2009 Tim Pelatnas SEA Games XXV/2009 akan mengikuti kejuaraan Karate Islamic Solidarity Games II , Iran 16-30/10/2009,” Tegas Hendardji. (Sumber: PB FORKI)

Karateka Pelatnas Dijajal di Kejuaraan Asia

Karateka yang tergabung dalam pelatnas SEA Games XXV/2009 sebanyak 21 atlit akan dijajal pada kejuaraan Asia (AKF) yang berlangsung di Guangzhou , Cina, 25-27 September mendatang. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB FORKI Madju Dharyanto Hutapea ,usai berpamitan ke Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo di Jakarta Rabu (16/9) menjelaskan, keikutsertaan karateka pelatnas ke kejuaraan AKF sesungguhkan ditekankan pada ajang peningkatkan mental tanding. Sebab, masalah mental tanding dalam pertandingan karate cukup penting mengingat seorang karateka harus memiliki nyali bertarung yang kuat.

“Kita ingin tahu progress perkembangan karateka selama menjalani pelatnas dan dari hasil uji coba ini mudah mudahan sudah terbentuk tim inti Sea Games yang terdiri 8 karateka putra dan 8 karateka putri,”ujar Madju Dharyanto.

Lebih lanjut Madju Dharyanto Hutapea mengatakan, sebelum pembentukkan tim inti para karateka masih akan diuji kemampuannya di Turki pada 7 -9 Oktober. “Mudah–mudahan dari uji coba ke Turki tim inti SEA Games sudah terbentuk,” tambah Madju. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo juga memberikan bingkisan lebaran bagi 60 atlit yang tergabung dalam pelatnas. (Bali Post)

04 September 2009

Berita Dari Bukittinggi

Bukittinggi Komit Majukan LEMKARI

Lemkari Cabang Bukittinggi tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelenggarakan REKERDA LEMKARI SUMBAR TAHUN 2009. Awal rencana ini digelar memang dari semacang pembicaraan tingkat lobby dengan Dwiyanto KOMTEK Lemkari Bukittinggi. Pucuk di cinta ulam tiba, "ini momen yang sudah kami tunggu" sergab Yanto.


Kegiatan yag dilaksanakan sejak Sabtu tanggal 8 - 9 Agustus mengambil tempat di SMP 3 Bukik Apik Bukittinggi.Tempat ini dipilh selian hawa sejuk View yang ditampilkan sangat memukau, fres dan jauh dari polusi. "Ini merupakan SMP masa depan yang baru diopresionalkan awal Tahun 2009 yll" Dwiyanto menambahkan.

Sebenarnya ini rencana kegiatan yang sudah lama digelar, namun padatnya kegiatan perkaratean yang mengharuskan kita tunda. "Tertunda bukan berarti tidak bisa kita gelar, namun jadwal yang sedikit molor", Ferry Suardi, SH menyampaikan pada Crew KRM.

Senior Lain, seperti Masrafli juga sangat mendukung, beliau ambil posisi sebagai Ketua Penyelenggara, H, Syamral ikut mendanai kegiatan ini yang suskes ujar mere barengan. Drs. Buddi Erwanto mewakili Ketua Umum yang tidak bisa hadir lantaran sakit berkenan mengikuti rangkaian kegiatan sampai sore minggu. "Drs.H. Firdaus Ilyas, MM, menyampaikan dan menugaskan kepada saya agar mendampingi kegiatan ini sampai tuntas" tambah Buddi yang kondisi pada saat itu juga kurang fit kesehatannya.

Hasil yang sangat penting adalah tentang kesejahteraan Sabuk Hitam Lemkari Sumbar, namun itu bukan berarti membicarakan masalah perut saja, beberapa inti penting terutama program tahun 2010 tuntas di kupas.

Mudah-mudahan ini gambaran penting tentang perlunya berbagi baik dalam tugas dan tanggungjawab, serta mau menerima komunitas apa adanya. Setiap kesalahan bukan di abaikan dan jangan pula untuk dipertentangkan, tapi untuk dibahas agar kedepan tidak terulang kembali, setidaknya diperkecil intensitasnya.

Perlu dingat karate (LEMKARI) merupakan komunitas olahraga berskala sosial jadi tidak ada uangnya buat diprebutkan, semuanyta bneranjak dari sosial dan saling mendukung.
(Sumber: Karate Ranah Minang)

Olahraga dan Puasa

Bulan Agustus sd. September 2009 ini merupakan bulan pengamalan Sumpah Karate yg ke 5 yaitu "Sanggup Menguasai Diri". Bukan hanya menguasai nafsu emosi/amarah, namun juga nafsu makan/minum serta 'berhubungan'. Khususnya umat Muslim diseluruh dunia, meskipun 'Puasa' juga terdapat pada seluruh ajaran agama manapun didunia.

Puasa dan Olahraga

Berpuasa memang bikin tubuh lemas, tapi jangan sampai hal itu menghalangi seseorang untuk berolahraga. Bahkan orang yang berpuasa dan tetap menjalankan rutinitasnya berolahraga akan memiliki tubuh yang bugar dan metabolisme yang lebih baik.


"Olahraga di bulan puasa memang tidak harus berhenti, bahkan dengan tetap berolahraga ketika puasa, seseorang akan memiliki metabolisme yang lebih baik lagi dibanding mereka yang tidak berolahraga," ujar dr. Diah Syarifah ketika dihubungi detikhealth, Selasa (25/8/2009).

Memang benar seorang yang berpuasa akan merasakan gejala-gejala seperti lemas dan mengantuk karena adanya perubahan waktu makan, minum dan tidur.
Hal itu tentunya akan mempengaruhi aktivitas fisik lainnya seperti berolahraga. Tapi jangan salah, olahraga justru akan membuat asupan oksigen ke dalam tubuh lebih banyak lagi sehingga tubuh akan tetap segar dan tidak lemas.

"Yang harus diperhatikan hanya waktu, porsi, jenis olahraga dan kecukupan kalori tubuh saja," tutur Diah. Ia pun menjelaskan tiap orang rata-rata membutuhkan kalori sekitar 1.800-2.000 kalori, tapi tetap disesuaikan dengan aktivitasnya.

Diah menyarankan agar olahraga di bulan puasa cukup yang ringan-ringan saja dengan durasi secukupnya. "Cukup lari-lari kecil, jalan cepat atau yoga selama 15-30 menit," ujarnya.

Olahraga yang mungkin harus dihindari selama bulan puasa adalah berenang, karena adanya kemungkinan air yang masuk ke mulut dan membatalkan puasa. "Sebaiknya menghindari berenang, karena kita nggak bisa jamin nggak ada air yang masuk ke dalam mulut. Bahkan mandi pun sebetulnya makruh (sebaiknya tidak dilakukan..?), karena khawatirnya ada air yang tertelan," ujar Diah.

Waktu berolahraga pun sebaiknya diperhatikan. "Minimal 1-2 jam setelah atau sebelum makan. Nggak masalah mau dilakukan sehabis sahur atau sebelum berbuka, yang penting kuat dan tidak memaksakan diri, terutama mereka yang punya penyakit berat seperti jantung atau stroke," ucap Diah.


Jika dihitung-hitung, setelah makan sahur umumnya makanan baru diproses menjadi energi sekitar 4 jam. Setelah itu energi akan digunakan untuk beraktivitas selama 10 jam ke depan (pukul 08.00 s/d 18.00 WIB), oleh karena itu sebaiknya pintarlah menyiasati waktu berolahraga.

"Olahraga di bulan puasa bukan masalah bagus atau nggak bagus, yang penting kalorinya cukup. Puasa itu sendiri kan proses membersihkan diri dari racun dengan mengistirahatkan lambung dari makanan-makanan yang kurang baik, dan olahraga akan membantu proses pembersihan diri itu," jelas dokter yang biasa melakukan senam sehabis subuh itu.


Tidak salah memang jika puasa disebut sebagai bulan membersihkan diri. Karena selain membersihkan hati dan pikiran, puasa juga membersihkan diri dari makanan-makanan yang tidak baik, dan dengan olahraga proses pembersihan itu bisa lebih lancar. (Sumber:Detik)

19 Agustus 2009

Dirgahayu RI Ke 64


Dirgahayu Indonesia-ku Ke 64

Tanpa terasa Bangsa, Negara, Tanah Air, Tumpah Darah Kita tercinta ini telah genap berusia 64 tahun. Begitu cepat masa berlalu tanpa terasa bagai angin nan lalu. Moment demi moment kita jalani bersama didalamnya, Suka dan Duka datang silih berganti menerpa dan membelai. Namun semuanya selalu kita hadapi dengan penuh semangat bagai api membara.
Merah..., bagai darah Sang Pemberani Pahlawan Kita Pembela Tanah Tumpah Darah yang tak gentar dan tak goyah menghadapi tantangan.
Putih..., bagai Hati nan Bersih, Bening bagai Cermin, Murni dan Wangi bagai Melati.
Begitulah Bangsa dan Tanah Air Indonesia Kita ini telah melindungi, membesarkan serta menghidupi kita sejak dahulu hingga nanti.
Namun mari kita renungkan sejenak, apakah yang telah kita persembahkan bagi Indonesia Kita ini...? Hartakah...? Ragakah...? atau Jiwakah..? sebagaimana Kakek Buyut Kita Sang Pejuang Sejati.
Mari..., minimal kita mempersembahkan "Sesuatu" yang berguna bagi Negeri ini. Minimal Pikiran dan Prestasi dapat kita persembahkan bagi Indonesia melalui LEMKARI.
Kita Merahkan Lemkari dengan Keberanian & Semangat Kita dalam prestasi.
Kita Putihkan Lemkari dengan Pikiran dan Perilaku Kita Yang Suci.
Jayalah Indonesia-Ku ... Jayalah Lemkari-Ku ...

15 Agustus 2009

Rakerda Lemkari Sumbar 2009

Rapat Kerja Daerah dan Latihan gabungan Sabuk Hitam Lemkari Sumatera Barat berjalan sukses di Bukittinggi. Pelaksanaan kegiatan mulai Sabtu tanggal 8 s/d 9 Agustus 2009 bertempat di SMP 3 Bukittinggi membuahkan beberapa rumusan penting yang intinya kesejahteraan Sabuk Hitam.

Lebih kurang ± 75 orang Sabuk Hitam berasal dari Kabupaten/Kota se Sumbar yang menghadiri kegiatan ini mengaku sangat berkesan, atas bulir-bulir penting yang di capai. Rata-rata peserta merupakan pelatih Dojo dan Cabang, namun sangat diplomatis dalam pembahasan sesion demi sesion.


"Materi Sabtu malam seputar organisasi dan kesejahteraan Sabuk Hitam, sementara Minggu pagi dilanjutkan dengan latihan gabungan, Longmars menuju Jam Gadang. Di depan jam Gadang ditampilkan atraksi berupa KATA dan KUMITE yang mampu memukau masyarakat yang lewat di Minggu pagi. Setelah jam 10.00 kembali lagi ke SMP 3, untuk melanjutkan materi Teknis", demikian penuturan Drs. Masrafli selaku Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Umum Lemkari kota Bukittinggi.

Rakerda di buka oleh Drs. Buddi Erwanto, yang mewakili Ketua Umum Drs.H. Firdaus Ilyas, MM yang tidak bisa hadir lantaran sakit. Sementara beberapa senior yang menghadiri kegiatan ini diantaranya Novian Fahlani dan H. Syamral, SH, Nazar Efendi, Dwi Yanto, Ade Matha dan Firma Tanjung
.

Ferry Suardi, SH bertindak sebagai moderator menyimpulkan "Salah satu rumusan penting yang dihasilkan berupa program kegiatan ke depan, berupa Kejurwil di Pasaman sekitar Oktober 2009, Kejurwil Lemkari Open Tournamen Nopember akhir 2009 dengan mendatang 2 negara sahabat seperti Brunei dan Malaysia".


Memasuki 2010, berupa Gashuku Sabuk Hitam dan Gashuku Daerah bertempat Den Zipur-2 Prada Sakti, Padang mengatas, Payakumbuh.

Selamat Untuk Lemkari Sumara Barat, Semoga Jaya Selalu Lemkari Indonesia.
Sumber: http://www.karateranahminang.com

08 Agustus 2009

Piala Mendagri XIII di Bandar Lampung

Indah Mogia Angkat dan Muhammad Jose Rizal, Minggu (2/8), meraih Piala Mendagri XIII, yang merupakan lambang supremasi tertinggi karateka nasional yunior. Piala Mendiknas II yang merupakan lambang supremasi tertinggi karateka nasional kadet direbut oleh M Rizki dan Tifanny Hadi.

Piala Mendagri diperebutkan para karateka yunior (16-17 tahun) yang menjadi juara di kelas mereka masing-masing dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri XII dan Piala Mendiknas II di Bandar Lampung, Lampung. Para peraih emas di setiap kelas itu diadu untuk mencari karateka terbaik selama kejuaraan berlangsung. Sejumlah karateka senior andalan Indonesia saat ini merupakan peraih Piala Mendagri pada masa lalu. Mereka antara lain Telly Melinda, Puspa Meonk, dan Dony Dharmawan.


Indah yang membela Sumatera Utara mengaku sangat gembira bisa merebut Piala Mendagri dengan mengalahkan rekan satu provinsinya, Kristina (kelas -48 kilogram). "Senang sekali. Ini merupakan hadiah tidak ternilai buat orang-orang yang selama ini mendukung saya, seperti orang tua saya," kata Indah yang merupakan juara di kelas +59 kilogram.

Mengandalkan pukulan, Jose yang membela Lampung berhasil mewujudkan ambisinya meraih Piala Mendagri dengan mengalahkan Rangga asal DKI Jakarta (kelas -56 kilogram) dalam duel final. Ia menjelaskan suksesnya di hadapan suporter tuan rumah tidak lepas dari kegigihan Provinsi Lampung menyiapkan atlet. "Selama sebulan terakhir kami berlatih intensif untukmenghadapi kejurnas ini. Latihan sampia dua kali sehari," ujar Jose (kelas -68 kilogram) yang berlatih karate sejak kelas 4 SD.


M Rizki yang membela Sumut meraih Piala Mendiknas setelah mengalahkan Aqtrie Danasega asal Jawa Barat dalam laga final. Rizki merupakan peraih emas kelas -52 kilogram kadet (14-15 tahun), sedangkan Aqtrie adalah pemenang di kelas -70 kilogram. Tifanny Hadi juga berasal dari Sumut. Pemenang kelas kadet -54 kilogram putri ini menumbangkan Arofi Hadi dari Perguruan Lemkari.


Pada akhir kejuaraan, DKI Jakarta tampil sebagai juara umum dengan 10 emas, 1 perak, dan 9 perunggu. Tim Sumut berada di urutan kedua. Karateka belia provinsi ini mempersembahkan 9 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Jawa Barat melengkapi tiga besar dengan 5 emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Tuan rumah Lampung menghuni posisi kesembilan dengan mendapat 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.(sumber:KOMPAS.com)

18 Juli 2009

The Champion

Diam-diam rupanya Dojo Lemkari Ketewel-Gianyar 'menyimpan' bakat terpendamnya. Sejak berdirinya hingga kini Dojo ini terus menggodok tunas-tunas karateka nya hingga bermetamorfosa menjadi 'jawara'. Dan kelopak-kelopak yang merekahpun bermunculan dari masa ke masa. Beberapa nama yang telah mengharumkan Dojo ini diantaranya:

I Wayan Guntur (33 th), Pria Bersabuk Hitam DAN III kelahiran Ketewel-Gianyar ini hingga kini menjadi pelatih di Dojo SDN 1 Ketewel dan Jumping Beans Sanur, Bali. Namun siapa sangka bila dimasa mudanya Pria yang mulai terjun di dunia karate sejak 1993 dan telah dikarunia 2 orang anak ini telah malang melintang di berbagai Kejuaraan dan Pertandingan baik tingkat Propinsi hingga Nasional. Berikut Sepak terjangnya:
  • 1996 - Juara II Kumite Perorangan Putra -65kg dan Juara III Kumite Perorangan Putra Kelas Bebas pada Kejuaraan Pelajar & Mahasiswa Univ Udayana;
  • 2000 - Juara I Kumite Perorangan Putra -75kg Kejurda Lemkari Bali;
  • 2001 - Anggota Tim Bali dalam Kejurnas di Jakarta;
  • 2002 - Tim Bali Juara III Kejurnas Lemkari di Sulawesi Selatan;
  • 2002 - Juara I Kumite Perorangan Putra -75kg Kejurda Lemkari Bali;
  • 2004 - Juara III Kumite Beregu Putra Karangasem Open Turnament di Bali;
Dalam penyusunan buku "Sebuah Tinjauan Alternatif Terhadap Aliran Karate Terbesar di Dunia (Shotokan)" yang telah beredar luas di Indonesia tersebut Senpai yang satu ini juga turut berjasa karena telah terlibat aktif didalamnya. (Ian-C)

05 Juli 2009

Latihan Bersama

Minggu 5 Juli 2009 Lemkari Gianyar mengadakan kegiatan rutin Triwulanan, yaitu Latihan Bersama/ Gabungan Dojo sekabupaten Gianyar. Kali ini latihan dikonsentrasikan di Dojo SD 1 Ketewel-Sukawati. Agenda Triwulanan Lemkari Gianyar ini merupakan ajang mempererat persaudaraan para karateka antar Dojo di Gianyar. Para Karateka dari berbagai tingkatan berpartisipasi serta meramaikan kegiatan rutin ini. Dalam kegiatan ini dibahas pula berbagai persiapan dalam menyongsong event-event penting yang akan datang. Osh ......... !

03 Juli 2009

Gashuku Lemkari 2009 Bag. 2


osh.......ribuan karateka lemkari kembali banjiri margarana. Taman pujaan bangsa Margarana kembali menjadi pusat penyelenggaraan Gashuku Lemkari 2009 yang kami selenggarakan dari tanggal 25 - 28 juni 2009. Entah apa yang menjadi penyebab, tiba - tiba saja Pemkab Buleleng tidak mengeluarkan izin kepada Lemkari Bali mengadakan kegiatan di Bali Utara. Padahal dalam memajukan dunia olahraga, perlu dukungan dari semua pihak termasuk Pemkab. Untungnya, Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Bali tidak patah arang. Rencana semula menggelar Gashuku (penyeragaman gerak) dan kenaikan sabuk di Singaraja tahun 2009 itu, Lemkari Bali akhirnya mendapat tempat di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan. Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari dan ditutup Minggu (28/6) kemarin dengan ujian kenaikan sabuk.
Ketua Panitia, Ketut Aryana didampingi sekretaris, I Made Perwira Duta mengatakan, kegiatan di TPB Margarana tersebut berlangsung selama tiga hari. Hari pertama, Jumat (26/6) lalu diawali dengan rapat terbatas Majelis Sabuk Hitam (MSH) untuk menyelenggarakan kejuaraan daerah (Kejurda) Bali pada Bulan November mendatang di GOR Ngurah Rai. Selanjutnya digelar upacara pembukaan Gashuku, yang sedianya di buka oleh Ketua Umum Lemkari Bali ,I Gede Winasa. Namun, karena berhalangan hadir, Gashuku dibuka oleh Ketua Pengcab Jembrana I Gusti Ngurah Sudiarsa mewakili I Gede Winasa. Dikatakan, peserta Gashuku berjumlah 1.347 peserta. Sementara bimbingan MSH sebanyak 160 orang. "Rencana awal Gashuku Bali ini kita gelar di Singaraja, namun karena ada masalah teknis, pengurus tidak mendapatkan izin. Namun demikian, penyelenggaran ini tetap berlangsung dan mendapat tempat di Margarana dengan jumlah peserta lebih banyak," ujarnya. Penyelenggaraan Gashuku kata Aryana, hanya berlangsung dua hari dari tanggal 26 hingga 27 Juni. Secara resmi Gashuku Daerah Lemkari Bali ditutup secara resmi oleh Ketua Harian Lemkari Bali, AA Nanik Suryani. Sementara hari terakhir Minggu kemarin diselenggarakan ujian kenaikan sabuk. "Pesertanya mencapai 485 karateka," ujar Ketua Harian AA Nanik Suryani. melalui Gashuku Daerah Lemkari Bali AA Nanik Suryani. Melalui Gashuku Daerah Lemkari Bali ini, pihaknya berharap setiap dojo (tempat latihan) terjadi kesamaan gerak. (Patroli Post 29 juni 2009)

29 Juni 2009

Parade Photo Gashuku Bali 2009




Parade Photo Gashuku Bali 2009




Gashuku LEMKARI Bali 2009

Gashuku Lemkari Bali Tahun 2009 telah SUKSES dilaksanakan pada tanggal 26 - 28 Juni 2009. Taman Makam Pahlawan Margarana Tabanan telah menjadi saksi kesuksesan LEMKARI BALI dalam menyelenggarakan event tahunan ini. Walaupun bagai ditengah gempuran gelombang lautan yang dahsyat, namun LEMKARI BALI telah membuktikan ketegarannya bagai karang ditengah terjangan gelombang.

Ratusan karateka dari seluruh tingkatan seantero Bali dan puluhan Majelis Sabuk Hitam (MSH) turut serta dalam event Gashuku ini. Berbagai kegiatan telah digelar didalamnya, mulai dari latihan bersama, penyeragaman gerak hingga ujian kenaikan tingkat bagi para Karateka Lemkari.


Gashuku ini juga menjadi 'Kawah Candradimuka' nya para Karateka Lemkari dalam menempa fisik dan mentalnya guna menghadapi tantangan yang akan datang. Laksana para Pahlawan yang telah berjuang hingga tetes darah penghabisan di Margarana ini, para karateka juga dengan semangat nya yang begitu tinggi berlatih dan berjuang pula demi kejayaan Lemkari.


Sorak dan Sorai bergema di Medan Laga Margarana,
Hidup lemkari ... Hidup Lemkari ... Hidup lemkari ... !!! oleh :ian-c

17 Juni 2009

Arti Lambang

Bentuk dan Gambar

Bentuk bulat melambangkan persatuan dan kesatuan yang universal dan memberi arti bahwa olahraga Karate yang dibina Lemkari dilandasi semangat revolusi 17 Agustus 1945 dan Pancasila.
Gambar harimau dalam posisi siap menerkam. Mencerminkan semangat karateka yang siap siaga dan sekali bergerak dapat mengalahkan lawan.

Warna
Putih pada dasar melambangkan kesucian Kuning pada gambar harimau melambangkan keagungan.
Hitam pada tulisan Lemkari melambangkan ketangguhan tekad.
Merah pada bulatan di luar gambar harimau melambangkan keberanian.

Memaknai Sumpah Karate

Sumpah Karate diucapkan saat upacara tradisi Karate, di awal dan akhir latihan. Jika latihan dua kali dalam seminggu, berarti seminggu empat kali mengucap sumpah. Dalam sebulan, berarti enam belas kali mengucap sumpah. Sebagai Karateka, apakah sikap dan tingkah laku kita sudah sesuai dengan sumpah yang kita ucapkan ratusan bahkan ribuan kali selama kita berlatih Karate? Tingkatan sumpah lebih tinggi tanggungjawabnya dari sekedar ikrar dan janji. Sumpah, mudah diucapkan, tapi tak semua orang bisa melaksanakan

Sanggup Memelihara Kepribadian Seorang Karateka berjiwa ksatria, sportif, berbudi pekerti luhur, tidak sombong dan rendah hati

Sanggup Patuh Pada Kejujuran
Seorang Karateka pantang berbohong, jujur pada diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat dipercaya semua orang.

Sanggup Mempertinggi Prestasi
Sesuai tingkatan sabuk, seorang Karateka harus dapat meningkatkan kemampuan diri dari segi teknik, fisik dan keilmuan serta filosofi Karate-Do. Bagi para atlet harus rajin berlatih agar mampu meningkatkan prestasi yang sudah diraih.

Sanggup Menjaga Sopan Santun
Karateka adalah figur yang memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari, baik di perguruan, pekerjaan dan pergaulan di masyarakat. Menghormati dan menghargai sesama Karateka (yunior, setara dan senior) maupun kepada orang lain. Sebagaimana dinasihatkan Gichin Funakoshi: “Tanpa sopan santun kau tidak akan bisa berlatih Karate-Do. Hal ini tidak hanya berlaku selama latihan saja namun juga dalam hidupmu sehari-hari.”

Sanggup Menguasai Diri
Seorang Karateka yang menjiwai Karate-Do akan mampu mengendalikan emosinya. Lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah daripada kepalan tangan. Selalu menghindari perkelahian daripada menimbulkan masalah apalagi mencederai orang lain. Teknik Karate hanya digunakan saat keadaan benar-benar memaksa dan tak ada jalan lain untuk menghindar.

Gichin Funakoshi mengingatkan; "Untuk mendapat seratus kemenangan dalam seratus pertarungan bukanlah kemampuan yang tertinggi. Untuk menaklukkan lawan tanpa bertarung adalah kemampuan yang tertinggi ".
>>Copas dari berbagai sumber<<

08 Juni 2009

Gashuku Lemkari Bali

Gashuku Lemkari Bali di Singaraja Digelar 25-28 Juni 2009

Pengurus Provinsi (Pengprov) Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Bali mempunyai hajatan besar. Mereka akan menggelar Gashuku Lemkari Bali 2009 di Singaraja pada 25-28 Juni mendatang. Keputusan ini merupakan hasil rapat pengurus Lemkari Bali di Hotel Bali Segara, Kuta, Badung, Rabu (3/6) lalu.

Ketua Harian Lemkari Bali AA Nanik Suryani, S.T., menyatakan, penyelenggaraan gashuku ini sejalan dengan kalender kegiatan Pengprov Lemkari 2009. Even ini sebagai upaya meningkatkan metode pelatihan menyangkut keseragaman jurus dan teknik di samping untuk mempererat persahabatan, komunikasi lebih intens dan mengisi liburan sekolah.
Saat berlangsungnya gashuku juga akan dibahas berbagai hal dan masalah krusial yang menonjol ke permukaan. Antara lain persiapan Kejurda Lemkari Bali yang rencananya diadakan di Denpasar, November 2009. '

Dari Singaraja kami ingin mengambil keputusan bersama tentang beberapa program jangka pendek ke depan,' ujar Nanik Suryani didampingi
Ketua MSH Lemkari Bali Wayan Ardika, S.Sos. Pada pertemuan di Kuta, pengurus Lemkari Bali juga memilih dua orang panitia gashuku. Ketut Aryana diputuskan sebagai ketua panitia, sedangkan Made Perwira Duta ditetapkan menjadi sekretaris. Setelah segala sesuatu yang terkait dengan gashuku rampung, pengurus Lemkari Bali dan panitia gashuku akan menghadap sekaligus melaporkan agenda yang dimaksud kepada Ketua Umum Lemkari Bali Prof. Dr. drg. I Gede Winasa.

Di bagian lain, Pengcab Lemkari Buleleng menerima dengan senang hati ditunjuk sebagai tuan rumah. Mereka berjanji menjawab kepercayaan yang diberikan Lemkari Bali dengan melakukan persiapan sebaik mungkin demi suksesnya pelaksanaan gashuku. 'Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kami siap 100 persen selaku tuan rumah,' ujar pelatih Made Tingkat Made Tingkat dan Purnama Suta. Made Tingkat dan Nanik Suryani mengharapkan seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Lemkari se-Bali mempersiapkan atlet dengan intensif dan mengirimkan karateka terbaik ke gashuku. (kmb11/*) Sumber: Denpasar (Bali Post) 5 Juni 2009

07 Juni 2009

Selamat Datang

"Selamat Datang di Blog Lemkari Gianyar ini"

Walaupun seluruh konten Blog ini masih sangat sederhana, namun semoga dapat menjadi media untuk mempererat persaudaraan kita, khususnya para Karateka dan para Non Karateka pada umumnya.

Kami berharap sumbangsih anda pada umumnya dan Para Karateka pada khususnya untuk membantu dalam pengembangan Blog kami ini.

Semoga Tuhan YME melimpahkan Karunia dan Lindungan-Nya kepada Anda, Kami dan Kita semua, Amin.
(Penulis)