06 Februari 2010

HENDARDJI SOEPANDJI KETUA UMUM PB. FORKI 2010-2014

Mayor Jenderal TNI Hendardji Soepandji, SH, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB. Forki) Periode 2010 – 2014, Kongres Forki XIII/2010 yang berlangsung di Jakarta 16 – 17 Januari 2010. Dalam Kongres Forki tersebut, Hendardji mengalahkan dua calon Ketua Umum lainnya, Oesman Sapta dan Rahmat Gobel. Sidang Pleno IV Kongres Forki XIII Pemilihan Ketua Umum PB. Forki yang dipimpin Yorrys Th. Raweyai (Ketua/Inkado), Mussakir (Sekretaris/Pengprov. Forki Sulsel), Tjepi Aloewie (Anggota./Gojukai), Hermawan Sulistyo (Angota/Inkai), dan Leonardy Harmainy (Anggota/Pengprov. Forki Sumbar). Proses pemilihan memperebutkan total 111 suara dari 30 Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki, dan 24 Perguruan anggota Forki yang hadir. Hendarji terpilih melalui pemungutan suara yang berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, Hendardji mendapat 45 Suara, Rahmat Gobel 40 suara, dan Oesman Sapta 24 suara.

Hasil pemungutan suara tahap pertama yang tidak mencapai 50% plus satu sesuai dengan aturan yang telah disepaki bersama dalam Kongres Forki XIII. Calon Ketua Umum Oesman Sapta yang kalah suara, tidak tidak bisa ikut putaran kedua. Putaran kedua pemungutan suara, Hendardji makin tak terbendung dengan meraih suara 59, sedangkan rahmat Gobel mendapat 52 suara.

Ketua Umum PB. Forki Hendardji Soepanji, dalam sambutannya saat menutup Kongres Forki XIII/2010 mengatakan, Langkah awal bersama anggota formatur yang terdri dari 2 Perguruan anggota Forki, dua wakil dari Pengprov. Forki, masing-masing: mewakili Peruguruan KKI dan Inkanas, sedangkan yang mewakili Pengprov. Pengprov. Forki Sumut dan Sulsel. Untuk segera menyusun kepengurusan Forki, kepada perguruan anggota Forki diberi waktu sepuluh hari untuk mengusulkan nama-nama calon Pengurus Besar Forki.

“Mudah-mudahan kepengurusan PB Forki 2010-2014 bisa segera terbentuk agar bisa bekerja”. Tegas Hendardji.

Lebih lanjut dikatakan Ketua Umum PB. Forki, mengaku sulit untuk bisa mengakomodasi semua perguruan Karate untuk duduk dalam kepengurusan, karena jumlah dan posisi di kepengurusan yang tidak seimbang. “Meski demikian, akan meminta saran kepada semua perguruan dan tim formatur, untuk membentuk kepengurusan yang solid. Azas proposionalitas akan saya susun dalam kepengurusan nantinya,” Unkap Hendardji.

Menjawab pertanyaan wartawan, Hendardji mengatakan, Tugas awal PB. Forki akan melaksanakan Kejurnas Karate Piala Kasad X/2010 di Surabaya, 26-28 Maret 2010, yang akan diawali dengan Seminar Perwasitan Nasional, sebagai pembicara Ketua Dewan wasit WKF Tommy Morrys.

Hasil Kejurnas Piala Kasad X/2010 ini merupakan penyaringan atlet yang akan dipilih untuk Pelatnas Asian Games 2010 di Guangzhou, China Nopember akan datang, segera menjalani Perlatnas mulai April 2010.

Hendardji menambahkan, disamping Pelatnas Asian Games 2010 dan Seminar Perwasitan, PB Forki akan melaksanakan pelatihan Pelatih yang akan disinergikan dengan pelatihan Wasit/Juri di semua daerah, yang akan dibagi dalam tiga wilayah

0 komentar: