08 Desember 2009

Oleh-Oleh dari Kejuaraan Dunia di Maroko

Ada kabar terbaru dari Karateka Indonesia yang telah berlaga di Maroko. Karateka muda Jambi Erlando Stevano berhasil menduduki peringkat lima dunia di nomor kata perorangan pada Kejuaraan Dunia Karate Junior di Maroko tanggal 12-15 November 2009 yang lalu.

Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Effendi Hatta, diwakili Ketua Harian, Sabri Yanto, di Jambi, Kamis mengatakan, ia sangat bangga dengan hasil yang diraih Erlando tersebut dari kejuaraan dunia.
"Walaupun hanya berada di peringkat lima dunia, prestasi itu merupakan sejarah baru dan prestasi terbaik pembinaan cabang karate di Provinsi Jambi," kata Sabri.

Pengalaman dari Erlando diharapkan dapat membawa angin segar bagi daerah Jambi kedepan sehingga olahraga beladiri tersebut terus berprestasi ditingkat nasional kedepanya.
Erwin yang menjadi pelatih sekaligus orang tua Erlando mengatakan, prestasi ini berkat kerja keras semua pihak baik dari pengurus Forki Jambi dan pihak lainnya. "Ini merupakan puncak dari prestasi Erlando yang akan memasuki tingkat senior pada 2010 dan diharapkan kedepan pengalamannya bisa membawanya lebih baik lagi bisa tampil pada tingkat yang lebih tinggi," kata Erwin. Dengan modal pengalaman yang ada saat ini kedepan Erlando yang kini menjadi atlet nasional itu dapat terus diukir seiring kenaikkannya ke tingkat senior khususnya bagi Jambi dalam menghadapi PON XVIII/2012.

Karateka Erlando berangkat ke Maroko bersama tujuh karateka nasional lainnya setelah terpilih melalui hasil Kejuaraan nasional di Lampung beberapa bulan lalu. Hasil Kejurnas karate junior di Lampung lalu ada banyak juara dari semua kelas tetapi PB FORKI melihat yang paling baik dan menonjol prestasinya adalah diantaranya Erlando. Kedepan Erlando akan menjalani program Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang dibina PB untuk bisa menorehkan prestasi pada kejuaraan dunia lainnya.

Kemunculan atlet-atlet baru potensial ini yang dibina Pengprov Forki Jambi tidak lepas dari pola pembinaan yang dilakukan pengurus selama ini dan dibawah kepemimpinan Effendi Hatta ada perubahan tersendiri. "Termasuk juga dengan pola pembinaan yang tidak melupakan atlet-atlet junior," kata Sabri Yanto.

Pengurus juga tengah menghadapi agenda baru yakni Kejuaraan nasional Piala Kasad yang akan digelar pada tahun depan dan walaupun waktunya masih cukup jauh namun pengurus sudah mulai menyiapkan diri atletnya untuk even bergengsi tersebut.

Kapan karateka Gianyar dapat mengikuti jejak langkah Sang Jawara dari Jambi? Ayo semangat dan Maju Terus Pantang Mundur. (http://www.sports.id.finroll.com)

0 komentar: